Sebagai calon guru yang menempuh gelar sarjana di universitas. Tentu kita sering mendengar istilah "Media Pembelajaran", ya kan ?
Maka, penting bagi kita untuk mengetahui makna dari dua kata tersebut dan apa-apa saja yang harus kita ketahui dari media pembelajaran sehingga kita dapat menerapkannya.
Karena, "tanpa media pembelajaran, pembelajaran terasa hampa". betul gak ?
Mari kita bahas..
Pengertian media pembelajaran
Media Pembelajaran terdiri dari kata "Media" dan "Pembelajaran".
Media berasal dari bahasa latin.
Media -> Medium (jamak), secara harafiah berarti perantara atau pengantar.
Sedangkan,
Pembelajaran adalah prosesnya.
Proses dimana terjadinya interaksi antara peserta didik (siswa) dengan pendidik (guru) dan sumber belajar (buku) pada suatu lingkungan belajar (kelas).
Berikut saya sertakan 3 pendapat ahli dalam bidang ini :
Menurut Latuheru (1988:14) mengatakan,
"Media Pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan dalam menyampaikan pesan (informasi) dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima atau siswa".
Menurut Brigga,
"Media Pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa belajar"
Menurut Gagne,
"Media Pembelajaran adalah segala alat yang dapat merangsang untuk belajar"
Masih kurang paham ??
Lihatlah ilustrasi dibawah ini,
 |
| Media Pembelajaran |
Sekali lagi saya tegaskan "tanpa media pembelajaran, pembelajaran terasa hampa". Wah!, Kenapa begitu?
Karena, media menduduki posisi tengah/posisi kunci dari sang guru (pembawa pesan) ke siswanya (penerima pesan).
Media adalah alatnya atau apapun yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bisa kita sebut sebagai media.
Dan, jika alat penyalur pesan tersebut dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian siswa (peserta didik) sehingga terjadinya proses belajar mengajar maka dapat kita katakan sebagai media pembelajaran.
Awal mulanya, istilah media dikenal dengan alat peraga, kemudian di kenal dengan istilah visual aids (alat bantu pandang/dengar).
Selanjutnya, kita dikenalkan dengan instructional material (materi pembelajaran) yang hingga kini menjadi istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional.
Dan pada zaman milenial ini (abad 21), kita melihat perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi yang juga berimbas pada perkembangan media pembelajaran yang saat ini lazim kita kenal dengan istilah e-Learning.
Huruf "e" merupakan singkatan dari "elektronik". Maksudnya ialah media pembelajaran yang berupa alat elektronik. Contoh sederhananya ialah CD pembelajaran hingg web pembelajaran yang hanya bisa di akses dengan perangkat elektronik.
bisa gak kita akses web pembelajaran tanpa alat elektronik ?? Nihil mah..
Jadi, sudah menjadi sebuah keharusan dan tuntutan bagi calon guru di era milenial untuk mampu memanfaatkan media pembelajaran khususnya media pembelajaran elektronik sebagai cara efektif untuk mencapai tujuan belajar di kelas dan efesien secara waktu dan tenaga.
Kenapa kita harus menggunakan media pembelajaran, apa fungsinya ?
Kenapa?, analoginya seperti orang sedang memancing ikan.
Ada 3 elemen yang harus ada, yaitu orang - alat pancing - ikan.
Media pembelajaran seperti alat pancing, tanpa alat pancing.. Sulit bagi seseorang untuk mendapatkan ikan. Sama halnya seperti pembelajaran yang tanpa ada media pembelajarannya.
Pasti akan sangat sulit bagi seorang guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. Kebayang gak??, begini contoh sederhananya..
..ada seorang guru bidang studi matematika ingin mengajarkan tentang matriks. Namun, ia hanya berbicara teori.. teori.. dan teori mulu. Tanpa bisa menunjukkan bagaimana bentuk dari sebuah matriks tersebut, padahal dibelakangnya ada papan tulis putih.
Yah, gimana mau bisa.. Karena spidolnya kebetulan belum dibeli. Haha. Pernah ya?
Nah, kebayangkan sulitnya siswa menangkap teori yang ingin disampaikan guru. Karena medianya yaitu spidolnya tidak tersedia.
Maka, teori tersebut akan terasa abstrak dan sulit dipahami.
Jadi, apa sih fungsi dari media pembelajaran?
Adapun fungsi dari media pembelajaran yaitu :
1. Membuat konkrit konsep yang abstrak.
2. Membawa objek-objek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
3. Menampilkan objek yang terlalu besar untuk ditampilkan secara lansung.
4. Menampilkan objek yang dapat diamati dengan mata telanjang.
5. Mengamati gerakan yang terlalu cepat.
6. Memungkinkan siswa untuk berinteraksi lansung dengan lingkungannya.
7. Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa.
8. Membangkitkan motivasi belajar.
9. Memberi kesan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
10. Mengatasi batasan waktu maupun ruang.
11. Mengontol arah maupun kecepatan belajar siswa. Dan..
.. masih banyak lagi manfaat dari pemanfaatan media belajar yang tentunya sangat memudahkan proses belajar-mengajar.
Maka, sebagai calon guru sudah seharusnya kita merancang media pembelajaran seperti apa yang akan kita pakai untuk memudahkan proses belajar-mengajar di kelas-kelas.
Setuju kan ?
.
.
.
.
.
.
bersambung...
(next : Macam-macam media pembelajaran)
Selanjutnya, kita dikenalkan dengan instructional material (materi pembelajaran) yang hingga kini menjadi istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional.
Dan pada zaman milenial ini (abad 21), kita melihat perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi yang juga berimbas pada perkembangan media pembelajaran yang saat ini lazim kita kenal dengan istilah e-Learning.
Huruf "e" merupakan singkatan dari "elektronik". Maksudnya ialah media pembelajaran yang berupa alat elektronik. Contoh sederhananya ialah CD pembelajaran hingg web pembelajaran yang hanya bisa di akses dengan perangkat elektronik.
bisa gak kita akses web pembelajaran tanpa alat elektronik ?? Nihil mah..
Jadi, sudah menjadi sebuah keharusan dan tuntutan bagi calon guru di era milenial untuk mampu memanfaatkan media pembelajaran khususnya media pembelajaran elektronik sebagai cara efektif untuk mencapai tujuan belajar di kelas dan efesien secara waktu dan tenaga.
Kenapa kita harus menggunakan media pembelajaran, apa fungsinya ?
Kenapa?, analoginya seperti orang sedang memancing ikan.
Ada 3 elemen yang harus ada, yaitu orang - alat pancing - ikan.
Media pembelajaran seperti alat pancing, tanpa alat pancing.. Sulit bagi seseorang untuk mendapatkan ikan. Sama halnya seperti pembelajaran yang tanpa ada media pembelajarannya.
Pasti akan sangat sulit bagi seorang guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. Kebayang gak??, begini contoh sederhananya..
..ada seorang guru bidang studi matematika ingin mengajarkan tentang matriks. Namun, ia hanya berbicara teori.. teori.. dan teori mulu. Tanpa bisa menunjukkan bagaimana bentuk dari sebuah matriks tersebut, padahal dibelakangnya ada papan tulis putih.
Yah, gimana mau bisa.. Karena spidolnya kebetulan belum dibeli. Haha. Pernah ya?
Nah, kebayangkan sulitnya siswa menangkap teori yang ingin disampaikan guru. Karena medianya yaitu spidolnya tidak tersedia.
Maka, teori tersebut akan terasa abstrak dan sulit dipahami.
Jadi, apa sih fungsi dari media pembelajaran?
Adapun fungsi dari media pembelajaran yaitu :
1. Membuat konkrit konsep yang abstrak.
2. Membawa objek-objek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
3. Menampilkan objek yang terlalu besar untuk ditampilkan secara lansung.
4. Menampilkan objek yang dapat diamati dengan mata telanjang.
5. Mengamati gerakan yang terlalu cepat.
6. Memungkinkan siswa untuk berinteraksi lansung dengan lingkungannya.
7. Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa.
8. Membangkitkan motivasi belajar.
9. Memberi kesan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
10. Mengatasi batasan waktu maupun ruang.
11. Mengontol arah maupun kecepatan belajar siswa. Dan..
.. masih banyak lagi manfaat dari pemanfaatan media belajar yang tentunya sangat memudahkan proses belajar-mengajar.
Maka, sebagai calon guru sudah seharusnya kita merancang media pembelajaran seperti apa yang akan kita pakai untuk memudahkan proses belajar-mengajar di kelas-kelas.
Setuju kan ?
.
.
.
.
.
.
bersambung...
(next : Macam-macam media pembelajaran)
